Mazmur 18:2
Konteks18:2 (18-3) Ya TUHAN, bukit batuku, q kubu pertahananku r dan penyelamatku 1 , s Allahku, gunung batuku, tempat aku berlindung, t perisaiku, u tanduk keselamatanku, v kota bentengku!
Mazmur 28:7
Konteks28:7 TUHAN adalah kekuatanku q dan perisaiku; kepada-Nya hatiku percaya. r Aku tertolong sebab itu beria-ria s hatiku, dan dengan nyanyianku t aku bersyukur kepada-Nya.
Mazmur 84:11
Konteks84:11 (84-12) Sebab TUHAN Allah adalah matahari l dan perisai; m kasih dan kemuliaan Ia berikan; Ia tidak menahan n kebaikan 2 dari orang yang hidup tidak bercela.
Mazmur 119:114
Konteks119:114 Engkaulah persembunyianku dan perisaiku; h aku berharap i kepada firman-Mu.
Kejadian 15:1
KonteksUlangan 33:29
Konteks33:29 Berbahagialah engkau, hai Israel; a siapakah yang sama dengan engkau? b Suatu bangsa yang diselamatkan oleh TUHAN, c perisai pertolongan d dan pedang kejayaanmu. Sebab itu musuhmu akan tunduk menjilat kepadamu, dan engkau akan berjejak di bukit-bukit e mereka."
[18:2] 1 Full Life : BUKIT BATUKU, KUBU PERTAHANANKU, DAN PENYELAMATKU.
Nas : Mazm 18:3
Metafora yang terdapat dalam ayat ini dapat dikenakan pada pergumulan terus-menerus dari orang percaya melawan kekuatan-kekuatan fisik dan rohani masa ini. Pemeliharaan Allah terhadap kita dilukiskan oleh enam lambang.
- (1) "bukit batuku" -- keamanan dan jaminan di dalam kekuatan Allah yang kokoh (bd. Mazm 31:3-4; 42:10; 62:8);
- (2) "kubu pertahananku" -- tempat perlindungan dan keselamatan yang tidak dapat dimasuki musuh;
- (3) "penyelamatku" -- pelindung yang hidup;
- (4) "perisaiku" -- Allah yang berdiri di antara kita dan bahaya (bd. Kej 15:1);
- (5) "tanduk keselamatanku" -- kekuatan dan kuasa kemenangan untuk membebaskan dan menyelamatkan kita;
- (6) "kota bentengku" -- sebuah tempat aman untuk mengangkat di atas bahaya-bahaya kehidupan.
[84:11] 2 Full Life : IA TIDAK MENAHAN KEBAIKAN.
Nas : Mazm 84:12
Janji ini secara khusus ditujukan kepada orang percaya yang dengan sungguh-sungguh berusaha untuk hidup saleh dan benar. Yang dipandang baik oleh Allah berkaitan langsung dengan penggenapan maksud-Nya di dalam hidup kita. Tugas kita adalah hidup tulus dan mengandalkan Allah untuk menyediakan segala sesuatu yang baik -- jasmaniah dan rohani, bersifat sementara dan kekal (lih. Mazm 34:11; Mat 6:33; Rom 8:28; 1Kor 2:9; 1Tim 4:8).
[15:1] 3 Full Life : PERISAIMU; UPAHMU AKAN SANGAT BESAR.
Nas : Kej 15:1
Setelah berperang melawan raja-raja itu, Abram merasa susah dan takut. Oleh karena itu Allah meyakinkan Abram di dalam suatu penglihatan bahwa Ia adalah perisai dan upah Abram. Abram menanggapi kata-kata yang menguatkan ini dengan mengingat bahwa dia tidak mempunyai anak dan karena itu tidak ada ahli waris (ayat Kej 15:2), sehingga ia menganjurkan untuk mengadopsi salah seorang hambanya menjadi ahli waris. Allah menolak usul itu, serta berjanji bahwa Abram akan memperoleh anak laki-laki dari istrinya Sarai yang mandul (bd. Kej 11:30) dan memiliki keturunan yang sangat banyak. Hal yang luar biasa -- dan kebesaran Abram -- ialah bahwa dia percaya Allah. Iman ini kepada Allah yang diperhitungkan kepadanya sebagai kebenaran
(lihat cat. --> Kej 15:6 berikutnya).
[atau ref. Kej 15:6]